Sebuah truk gandeng Nopol B 9527 AU bermuatan minuman kemasan siang tadi terguling di jalur pantura Batang-Pekalongan, akibatnya ribuan kardus berisi minuman dalam kemasan gelas berhamburan memenuhi badan jalan.
Arus kendaraan yang melintas dari arah Semarang menuju ke Jakarta mengalami kemacetan selama dua jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sebuah warung makan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mengalami rusak parah dihantam as kopel berikut roda gandengan yang terlempar dari badan truk.
Sulaiman (52 th), pemilik warung mengaku, saat kejadian berada di depan warung sedang membersihkan kandang burung peliharanya. Tiba-tiba dirinya melihat dan mendengar suara keras yang disertai dengan lepasnya gandengan truk.
"Gandengan truk terbalik melintang di jalan sedangkan roda berikut as kopelnya meluncur ke arah posisi saya berdiri. Saya langsung berlari menghindar," ungkap Sulaiman, Jum'at (29/7/16).Bersyukur saya selamat, lanjut Sulaiman, akan tetapi bagian depan warung hancur tertimpa as kopel dan sepasang roda truk.
"Barang-barang didalam warung seperti, dvd player, salon aktif dan banyak barang lainya hancur," ujar Sulaiman.Sopir truk, Mislan (28 th) warga Kanigoro, Probolinggo mengatakan, truknya terbalik karena berusaha menghindari angkot yang mengerem mendadak karena hendak menaikan penumpang.
"Saya banting kemudi ke kanan agar terhindar dari tabrakan. Akibatnya gandengan truk lepas dan terbalik," akunya.Menurut Mislan, dirinya dari Surabaya membawa muatan minuman ale-ale hendak dibawa ke Jakarta.
"Sudah dua hari berangkat mas. Semalam menginap sebelum alas roban dan baru tadi pagi berangkat sekarang sudah kecelakaan" keluhnya.Satlantas Polres Batang yang datang di lokasi sempat dibuat kewalahan. Selain harus mengatur arus lalu lintas juga menghalau puluhan warga yang memanfaatkan musibah terbaliknya truk gandengan bermuatan minuman kemasan dengan menjarah isi muatan truk.
Bahkan tampak terlihat Kasatlantas Polres Batang, AKP Rendy Johan Prasetyo sempat menghardik beberapa warga terutama ibu-ibu yang kedapatan mengangkuti dus berisi minuman kemasan.
"Hei...kamu turunkan itu, ayo kembalikan semuanya. Apa kalian tidak punya rasa empati menjarah barang milik orang yang terkena musibah," teriak AKP Rendy sambil mengejar ibu-ibu yang hendak kabur dengan motor sambil membawa beberapa dus minuman.
Seorang ibu yang kepergok tidak sempat kabur langsung diambil kunci kontaknya oleh Kasatlantas.
"Ibu tidak usah menghindar saya tahu ibu mengambil. Ayo kembalikan," teriaknya sambil menepis tangan sang ibu yang berusaha hendak merebut kembali kunci yang disita.Dari hasil keterangan yang diambil, Kasatlantas membenarkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut akibat lepasnya gandengan berikut as kopel roda gandengan.
"Truk dari arah timur ke barat. Setelah tiba di lokasi entah mengapa kopel penyambung gandengan dengan truk patah. Sehingga roda depan dari gandengan berputar dan bagian belakang terbalik," tandas Kasatlantas.
sumber : http://www.pekalongan-news.com/
Thanks for reading & sharing gado gado
0 comments:
Post a Comment