Home » » TELKOM BLAK-BLAKAN MENJELASKAN FUP

TELKOM BLAK-BLAKAN MENJELASKAN FUP

Posted by gado gado on Tuesday, 2 February 2016

PENJELASAN TELKOM TENTANG FUP



Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan menjelaskan, FUP adalah skema yang lumrah diterapkan penyedia jasa internet untuk melindungi pelanggannya.
“FUP merupakan kebijakan pemakaian yang melindungi pengguna yang wajar (normal user) dari pemanfaatan pemakaian berlebihan (tidak wajar) oleh pengguna berat (heavy user). Negara-negara lain seperti Amerika, Jepang, dan Malaysia, serta di operator di Indonesia telah menerapkan FUP,” tegasnya kepada IndoTelko, Senin (1/2), pagi.
Dijelaskannya, konsep FUP muncul karena adanya perilaku dari Heavy user yang menyalahgunakan fasilitas unlimited yang diberikan untuk bisnis warnet atau download  film/games bajakan sehingga pemakaian mereka menjadi tidak wajar dan berakibat mengganggu rasa keadilan bagi pengguna lain yang membayar dengan tarif sama.
“Bahkan ada juga pelanggan yang menjual kembali layanan Internet ke tetangga-tetangganya,” ungkapnya.
Leluasa


Menurutnya, FUP yang disediakan Telkom melalui IndiHome sudah sangat leluasa untuk pemakaian rumah tangga.
Sebagai contoh untuk layanan 10 Mbps, IndiHome memberikan fair usage 300 GB atau setara untuk menikmati film kualitas SD selama 1800 jam atau kurang lebih 1200 film. Setelah itu kecepatan akses masih cukup bagus pada 7.5 Mbps.
“Dari hasil trial yang dilakukan, tidak ada pelanggan yang komplain karena terkena FUP. Kalau ada yang komplain, ternyata yang melakukan resell seperti warnet dan mini operator tanpa lisensi. Kalau penggunaan wajar,  tidak perlu khawatir dengan batasan FUP ini karena sangat longgar dan hampir tidak pernah melampaui batasan FUP tersebut," ujar Dian menebar senyum ramahnya.
Ditambahkannya, kebijakan FUP juga tidak memasung pelanggan mengakses streaming Video melalui internet. Streaming berbayar Video On Demand seperti iFlix, CatchPlay dan HOOQ disamping free streaming seperti YouTube akan berada pada platform Video UseeTV, dan menjadi partner content yang memperkaya UseeTV Indihome.
“Kalau untuk streaming kita akan mewadahinya dalam platform Video OTT (Over-The-Top), sehingga sama sekali tidak akan menggunakan batasan  FUP pelanggan. Saat ini Telkom sedang mengembangkan platform hybrid OTT disamping eksisting IPTV. Layanan ini direncanakan akan diimplementasikan pada semester kedua tahun 2016,” tegasnya.(id)

Thanks for reading & sharing gado gado

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

bismillah-3

Iklan Responsive Atas